Wowwww!!! Wanita ini Lamar Pacar Dengan Mahar Harley Davidson

JAKARTA – Berbagai peristiwa unik kerap terjadi di negeri China. Terbaru, aksi melamar kekasih di Chengdu, yang kini menjadi sorotan. Bagaimana tidak, proses lamaran bukan dilakukan oleh pria kepada wanita pujaan hati, sebaliknya, si wanita yang melamar pria.

Untuk melakukan aksinya, wanita yang tidak disebutkan namanya itu berdandan nekat. Ia mengenakan baju pengantin berwarna putih dan mengendarai Harley Davidson.

Bahkan dilansir Shangaiist, Minggu 28 Agustus 2016, motor asal Amerika Serikat yang dikendarai si wanita untuk menghampiri kekasihnya rupanya menjadi mahar pernikahan mereka jika lamarannya diterima.

Menurut NetEase, sebelum melamar, dalam aksi yang direkam untuk program televisi itu, si wanita juga sempat berteriak. “Aku akhirnya dapat mengumpulkan cukup uang untuk membeli Harley Davidson, ini untuk kamu, menikahlah denganku! Aku akan mencantumkan namamu untuk setiap akta properti,” ujar si wanita.

Tak sampai di situ, si wanita pun berlutut di depan si pria untuk menyatakan lamarannya. Sang pria tak menduga akan menerima lamaran istimewa itu, sambil tertawa-tawa bahagia ia langsung menerimanya. Sejumlah orang yang berkerumun melihat peristiwa itu terperangah.

Wanita pemberani tersebut baru sampai di China setelah pergi ke luar negeri untuk meneruskan pendidikannya. Dia percaya bahwa pria tersebut merupakan cinta sejatinya. Itu sebabnya ia bekerja keras untuk membeli Harley Davidson demi pujaan hatinya itu.

"Melamar bukan hanya bisa dilakukan pria. Lalu mengapa seorang wanita hanya bisa menunggu lama untuk dilamar? Aku ingin berpikir lebih maju. Jika kamu menyukai seseorang, waktu tidak masalah, maka penuhilah,” katanya.

Namun dikabarkan, di China memang para wanita rela melakukan apa saja demi mendapatkan seorang laki-laki. Pasalnya, jumlah wanita di beberapa kota di negeri Tirai Bambu itu jauh lebih banyak dibandingkan pria.

Bahkan di kota Dongguan, Provinsi Guandong, China, seorang pria yang memiliki tiga pacar dianggap normal. Tak hanya itu, di kota tersebut para wanita bekerja keras sedangkan pria cukup bersantai.